29 Sep 2012

Cara Mengatasi Blue Screen Of Death (BSOD) Windows - bagian 1


BSOD (Blue Screen Of Death) ya... dengan kata lain adalah Layar Biru Kematian, yaitu Kondisi dimana PC mengalami crash (Kerusakan) yang akan langsung menampilkan pesan dalam layar berwarna biru, dan PC tidak dapat digunakan dengan normal sampai cras tersebut bisa diatasi.

Ok Temen-temen, baru sempet posting lagi, melihat temen ane betulin laptop yang penyakitnya karna blue screen, hehe tadi nya saya kira tu laptop-laptop kena Flu Burung.. hahaha #Krik #Krik *LirikKiriKanan ... hehehe

Trouble ini atau Blue Screen, terjadi karena macem-macem penyebabnya, salah tiganya karena, HDD (Harddisk) yang bermasalah, VGA yang bermasalah juga, dan karena Kernel yang bermasalah juga, (Sering dipanggil guru BP biasa, *Bermasalah*) hahaha ..dann beberapa penyebab lainya.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya bersama sii..BSOD Sialan .. hehhehe 
Baiklah, Here We Go .. 

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan ini biasanya lebih sering muncul dibanding pesan yang lainnya (kata orang sih gitu). Mengindikasikan bahwa proses kernel-mode atau driver mencoba mengakses lokasi di memori namun tidak mempunyai permission (ijin), atau pada kernel IRQL (interrupt request level) yang terlalu tinggi. Proses kernel-mode hanya bisa mengakses proses-proses lain yang mempunyai IRQL kurang dari atau sama dengan miliknya sendiri. Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Daftar penyebabnya adalah :

- masalah driver yang bentrok atau tidak cocok.
- masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda.
- masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
- setting BIOS yang kurang tepat.

Solusinya mungkin bisa dengan cara..

- kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.

- Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.

- Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.

- Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.

Solusinya :
- Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk. SCSI yang malfungsi dan hardware ATA (Advanced Technology Attachment) atau driver dapat juga mempengaruhi kemampuan sistem untuk membaca dan menulis ke dalam disk dan menyebabkan error. Jika menggunakan harddisk SCSI, cek kabel dan masalah perhentian (termination problem) antara kontroler SCSI dan disk. Cek secara berkala Event Viewer untuk pesan error yang berhubungan dengan SCSI atau FASTFAT di dalam System Log atau Autochk di Application Log (Klik kanan pada My Computer, pilih Manage, pada bagian Computer Management – System Tools pilih Event Viewer).

- Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware. Cara untuk melakukan test harddisk atau integritas volume : 

Metode 1:

1. Buka command prompt (Start – Run – ketikkan cmd) 
2. Jalankan tool Chkdsk, yang akan mendeteksi dan mencoba untuk me-resolve struktur sistem file yang corrupt, dengan mengetikkan pada command prompt : chkdsk drive: /f 

Metode 2:

1. Klik ganda My Computer dan pilih harddisk yang ingin dicek. 
2. Pada menu File, pilih Properties. 
3. Pilih tab Tools. 
4. Pada bagian box Error-checking, klik Check Now.
5. Pada Check disk options, centang Scan for and attempt recovery of bad sectors. Opsi Automatically fix file system errors dapat juga dicentang. Jika volume yang Anda pilih sedang digunakan, sebuah pesan akan muncul dan menanyakan apakah akan menunda disk error checking sampai Anda me-restart komputer. 

Setelah restart, disk error checking akan berjalan dan volume yang sedang dicek tidak akan dapat digunakan selama proses berlangsung. Jika Anda tidak bisa me-restart komputer karena error, gunakan safe mode atau Recovery Console. Jika Anda tidak menggunakan sistem file NTFS, dan partisi sistem diformat dengan sistem file FAT16 ataupun FAT32 (File Allocation Table), informasi LFN (Long File Name) dapat hilang jika tool harddisk dijalankan melalui command prompt MS-DOS. Command prompt yang muncul ketika menggunakan startup floppy disk atau ketika menggunakan pilihan command prompt dalam sistem multiple boot yang menggunakan partisi FAT16 atau FAT32 dengan Microsoft Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, atau Microsoft Windows Millenium Edition (Me) yang terinstall. Jangan gunakan tool sistem operasi lain untuk partisi Windows XP.

- Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory dan CPU yang cacat.

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.
Solusinya : Ganti hardware yang rusak.

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.
Solusinya: Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.

Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model 1000.

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. 
Solusinya : Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windows-nya.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).
Solusinya : Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah teratasi, jika teratasi, silahkan meng-upgrade driver graphi card terbaru, jika masih gagal, kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel, buka “System Properties” di hardware -> Device Manager, double-klik LPT1 port untuk menghubungkan untuk print item tersebut, dalam “resource tab” hilangkan/unselect “use automatic configuration”, kemudian “input I / O range “of” 03BC “to” 0378″

8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.
Solusinya :
- Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya.
- Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply), atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Solusinya : Jika overclocking, frekuensi CPU asli ?? (Qing Xiang) akan memeriksa hardware.

11. KMODE_EXCEPTION_NOT_HANDLED (0×0000001E)
Pesan Stop 0×0000001E mengindikasikan bahwa kernel Windows XP mendeteksi sebuah instruksi prosesor ilegal atau yang tidak diketahui. Penyebab pesan Stop ini 0×0000001E mirip dengan penyebab pesan Stop 0×0000000A, yaitu karena pelanggaran akses dan memori yang tidak valid. Biasanya error-handler (pengendali error) default dari Windows XP akan mengatasi masalah ini jika tidak terdapat error-handling routines didalam kode instruksi yang dijalankan.
Solusinya mungkin bisa dengan cara..
- Pesan Stop 0×0000001E umumnya terjadi setelah meng-install driver yang rusak atau system service, atau mungkin juga ada masalah pada hardware (seperti memori dan konflik IRQ). Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.

- Jika pesan Stop mencantumkan file Win32k.sys, sumber kerusakan kemungkinan adalah program “remote-control” third-party. Jika program sejenis itu terinstall, Anda mungkin bisa me-disable-nya melalui safe mode. Jika tidak, gunakan Recovery Console untuk secara manual menghapus file system service yang menyebabkan masalahnya.

- Permasalahan juga dapat disebabkan karena firmware yang tidak kompatibel. Kebanyakan masalah ACPI (Advanced Configuration and Power Interface) dapat diperbaiki dengan mengupdate firmware dengan yang terbaru.

- Kemungkinan lain karena ruang disk yang tidak mencukupi ketika menginstall aplikasi atau menjalankan fungsi tertentu yang membutuhkan memori lebih. Anda bisa menghapus file-file yang tidak dibutuhkan untuk mendapatkan ruang disk. Gunakan Disk Cleanup untuk menambah ruang disk. Melalui Recovery Console, hapus file temporari (file dengan ekstensi .tmp), file-file cache Internet, file backup aplikasi, dan file .tmp yang dihasilkan oleh Chkdsk.exe atau Autochk.exe. Anda juga bisa memilih untuk menginstall aplikasi di harddisk yang lain yang memiliki ruang lebih atau bisa juga memindahkan data dari harddisk yang penuh ke harddisk yang memiliki ruang lebih.

- Pesan Stop ini juga mungkin disebabkan oleh kebocoran memori (memory leak) dari aplikasi atau servis yang tidak me-release memori dengan benar. Poolmon (Poolmon.exe) membantu Anda mengisolasi komponen yang menyebabkan kebocoran memori kernel. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penanganan kebocoran memori lihat Microsoft Knowledgebase artikel Q177415 (http://support.microsoft.com/kb/177415) : “How to Use Poolmon to Troubleshoot Kernel Memory Leaks” dan Q298102 (http://support.microsoft.com/kb/298102) : “Finding Pool Tags Used by Third Party Files Without Using the Debugger”.

12. MISMATCHED_HAL (0×00000079)
Menunjukkan bahwa HAL (Hardware Abstraction Layer) dan tipe kernel komputer tidak cocok. Error ini sering terjadi ketika setting firmware ACPI dirubah. Contohnya, Anda mungkin meng-install Windows XP di komputer X86-based dengan opsi enable pada ACPI firmware di-enable-kan dan kemudian Anda disable-kan. Error ini dapat juga terjadi ketika file konfigurasi yang tidak cocok antara single dan multi-processor di-copy-kan ke sistem.
Solusinya :
- Muncul ketika sistem menggunakan file Ntoskrnl.exe atau Hal.dll yang sudah out-of-date (kadaluarsa). Hal ini dapat terjadi setelah perbaikan manual dengan meng-copy-kan file yang tidak tepat ke sistem. Error ini dapat juga terjadi ketika menggunakan file yang tidak cocok, seperti meng-copy multi-processor HAL ke dalam sistem yang menggunakan kernel single-processor (atau sebaliknya). Kernel dan file HAL untuk sistem single-processor dan multi-processor disimpan di dalam CD Windows XP Professional dengan menggunakan dua nama yang berbeda. Sebagai contoh, single-processor dan multi-processor masing-masing memiliki file Ntoskrnl.exe dan Ntkrnlmp.exe.

- Jika mengalami pesan ini setelah mengganti setting firmware, restore-lah setting asli Windows XP Professional. Karena sistem yang menggunakan ACPI HAL mengabaikan penugasan IRQ yang berada di firmware, maka Anda hanya bisa mengubah setting IRQ secara manual untuk sistem non-ACPI (Standard PC HAL). Beberapa sistem X86-based menyediakan opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi ACPI. Untuk meng-enable dan men-disable ACPI, Anda harus mengubah setting firmware dan meng-install ulang Windows XP-nya karena perlu perubahan registry dan file sistem yang sangat banyak, Anda diharuskan melakukan Setup lagi (installasi dengan jalan upgrade tidak akan berhasil).

13. ATTEMPTED WRITE TO READONLY MEMORY (0x000000BE)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service. Tidak beda jauh dengan yang nomor 1 diatas.
Solusinya : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) dan cari driver yang sesuai dengan Operating System-nya.

14. DRIVER POWER STATE FAILURE (0X0000009F)
Tidak cocok/kompatibel antara “computer’s power management” dengan driver atau services yang berjalan. Biasa terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
Solusinya : Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver) atau coba men-disable “Windows’ support for power management”.

15. DRIVER UNLOADED WITHOUT CANCELLING PENDING OPERATIONS (0X000000CE)
Penyebab masalah ini mirip dengan masalah Attempted Write To Readonly Memory, bisa lihat masalah tersebut diatas.

16. DRIVER USED EXCESSIVE PTES (0X000000D)
Lihat pada masalah No More System PTEs.

17. HARDWARE INTERRUPT STORM (0X000000F2)
Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat menggunakan IRQ yang sama.

18. KERNEL DATA INPAGE ERROR (0X0000007A)
Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.

19. KERNEL STACK INPAGE ERROR (0X00000077)
Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas.

20. KMODE EXCEPTION NOT HANDLED (0X0000001E)
Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.

Baca Kelanjutannya - bagian 2

22 Sep 2012

Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus


Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image
      Memang agak sulit apabila komputer kita sudah terinfeksi virus apalagi biasanya virus itu menginfeksi sekaligus menonaktifkan bagian yang sulit untuk diperbaiki terutama pada registry yang di-disable oleh virus. Misalnya System restore (tidak bisa mengakses Restore), Shutdown (tidak bisa shutdown), Hidden Folders (tidak bisa buka file yang di-Hidden).

Untuk mengaktifkannya kembali, diperlukan trik khusus (Dan perlu ilmu khusus juga tentunya) yang bisa dipelajari oleh semua orang. Anda juga tidak harus mahir komputer untuk dapat mengedit registry Windows.
Adapun cara mengaktifkan kembali secara manual registry-registry yang terinfeksi virus atau registry yang sudah dirubah oleh virus silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini:

A. Mengaktifkan kembali registry System Restore yang terinfeksi virus
  1. Masuk ke-Run ketikkan Regedit lalu tekan enter sampai muncul form Registry.
    Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image
  2. Masuk ke ” HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\SystemRestore ” klik dua kali pada DisableSR rubah value datanya menjadi angka 0 sehingga menjadi 0×00000000(0) seperti pada gambar dibawah ini:
    Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image
  3. Restart komputer biar terjadi perubahan
  4. Klik kanan pada My computer Klik properties
  5. Klik tab System restore dan aktifkan lagi system restorenya
<<Selamat anda bisa menggunakan system restore anda lagi>>

B. Mengaktifkan kembali registry Shutdown yang terinfeksi virus
  1. Masuk ke-Run ketikkan Regedit lalu tekan enter
  2. masuk ke ” HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon ” klik dua kali pada AutoRestartShell dan rubah valuenya menjadi angka 1   Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image
  3. yang tadinya dirubah virus menjadi angka 0 dan rubah juga value pada ShutdownWithoutLogon menjadi angka 0
  4. Restart komputer biar terlihat perubahannya
  5. Shutdown komputer
<<Selamat anda sudah bisa Shutdown lagi seperti semula>>

Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image

C. Mengembalikan registry Hidden Folder yang terinfeksi virus
  1. Masuk ke-Run ketikkan Regedit lalu tekan enter
  2. Masuk ke ” HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\Folder\Hidden\NOHIDDEN ” klik 2 kali pada CheckedValue rubah valuenya  menjadi angka 2 
     Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image
    dan lakukan hal yang sama pada DefaultValue.
  3. Masuk ke ” HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\FolderHidden\SHOWALL “
    Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image
    klik 2 kali pada CheckedValue rubah valuenya menjadi angka 1 dan untuk DefaultValue lakukan seperti pada langkah ke 2.
  4. Untuk SuperHidden silahkan masuk ke ” HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersionExplorer\Advanced\Folder\SuperHidden ” Klik dua kali pada CheckedValue rubah valuenya menjadi 0, lakukan juga hal yang sama pada DefaultValue, UncheckedValuenya dirubah menjadi angka 1.
  5. Hapus dulu file-file yang anda curigai sebagai virus biasanya menyamar sebagai Autorun.inf(namanya persis yang digunakan oleh autorun.inf windows)yang mengkonfigurasi dirinya dengan Folder Recycler yang didalamnya banyak virus ” .exe “, ” .vb ” dan sejenisnya yang akan dijalankan secara otomatis oleh Autorun.inf ini. (Catatan: cara kerja virus ini adalah meng-hidden folder dan menonaktifkan ” Hidden files and folders ” pada tool ” Folder option ” termasuk menyembunyikan virus tersebut agar tidak terlihat serta menginfeksi ” setup.exe ” dan bagian lainnya yang vital) apabila anda temukan virusnya langsung delete dengan menggunakan tombol shift+del biar tidak masuk ke Recycle bin, karena kalau masuk lagi bisa menyebabkan virus tadi aktif kembali. tapi anda harus hati-hati juga jangan sampai salah delete menyebabkan System windows anda rusak.
  6. Restart komputer biar terlihat perubahannya
<<Selamat, pengaturan Hidden files and folders anda kembali seperti semula>>

Catatan : mencegah virus datang lagi silahkan nonaktifkan Autoplay All drivers dan setting pada Recycle bin properties dicentang pada ” Do not move fles to the recycler bin. remove files immediately when deleted “

  Cara Mengembalikan Registry Yang Terinfeksi Virus Image 
dan jangan lupa sering-seirnglah di-Scan komputer anda dan update Antivirus anda.
Semoga info ini bermanfaat buat kita semua.

                  mengoptimalkan windows xp
                  tips mempercepat kinerja komputer
                  kompresi dan proteksi file menggunakan
                  mengetahui spesifikasi hardware

Cara Mudah Mengembalikan Data yang Hilang atau Terhapus secara Gratis

Pernahkah kamu kehilangan data penting di flashdisk atau harddisk ?? Jika ya, pernahkan kamu menggunakan jasa orang lain untuk mengembalikan data hilang tersebut ?? Lalu berapa biaya yang dikeluarkan ?? Saya yakin pasti sangat mahal. Sepengetahuan saya, jasa recovery data biasanya meminta tarif sebesar 300-400 rb untuk file kurang dari 1 Gb. Mungkin jika dilihat dari seberapa penting data yang hilang atau terhapus tersebut bisa jadi nominal 400rb itu tidak ada artinya. Namun jika kita bisa mengembalikan data sendiri dan Gratis tentunya, kenapa tidak ??
So, kali ini ebenk789 akan mengulas sedikit tentang tutorial step by step cara mengembalikan data yang telah terhapus atau hilang di harddisk atau Flashdisk Usb. Software yang akan kita gunakan pun Gratis jadi g ada kata bajak membajak (hari gini masih pake bajakan hehee.. :D ) Jadi jangan takut terkena copyright atau embel-embel tentang pembajakan lainnya ;)

Cara Mudah Mengembalikan Data yang Hilang atau Terhapus

  1. Pertama Download dan Install Software Pandora File Recovery
    Download link :

    Free Pandora File Recovery | 3.2 Mb
  2. Jalankan Program Pandora, nanti akan muncul Pandora Recovery Wizard, Kita klik tombol Next
  3. Kita pilih “No, i did not find my file” jika file penting kita tidak ditemukan di Recycle Bin
  4. Pilih Drive yang akan kita scan (Pilihan Drive menyesuaikan sesuai tempat dimana kita menyimpan file terdahulu sebelum hilang)
  5. Terdapat 3 Metode Recovery (dapat dipilih sesuai kebutuhan), Disini saya pilih opsi ke tiga.
  6. Pilih jenis file yang kita cari (Misal jika kita ingin mencari file Ms Word maka kita checklist hanya pada opsi *.DOC dan *.DOCX)
  7. Klik Start Disk Surface Scan Lalu tunggu hingga proses scan. Hasil scan akan muncul di colom sebelah kanan.
  8. KLik icon Recovery untuk mengembalikan data yang hilang
Jadi kini kita dapat mengembalikan data yang ter delete atau terformat dengan mudah, murah, dan legal tentunya.. Ukuran softwarenya pun kecil (hanya 3.2 mb) jadi tidak perlu susah payah untuk mendownloadnya.

Semoga bermanfaat ya... :D

Tips Mudah Menghindari dan Menghapus Semua Virus Windows

Virus windows seperti tidak ada habisnya. Walaupun antivirus sudah terinstall di komputer, entah itu antivirus premium seperti kaspersky atau yang gratis itu tak ada bedanya, masih saja virus bisa bersarang di laptop atau komputer kesayangan kita. Ada beberapa orang yang memasang antivirus lebih dari dua karena persepsi mereka jika antivirus yang satu tidak mendetect maka diharapkan antivirus ke dua, ketiga dan seterusnya dapat mengenalinya. Tapi cara itu keliru karena hanya akan membebani memory saja. Dan jika tidak tau cara penggunaannya masih saja virus dapat menjangkit.


Virus komputer tidak lahir sendiri dan Virus tidak berbahaya selama tidak ada eksekusi.

Virus tidak lahir dengan sendirinya namun virus adalah sekumpulan coding jahat yang telah dibuat dengan sengaja oleh seseorang yang biasanya mempunyai tujuan tertentu. Virus akan sampai ke komputer kita pasti memerlukan media seperti flashdisk, LAN, Internet, CD, Bluetooth, HD External, dan media lain yang memungkinkan pemindahan data. Jadi tugas pertama kita yaitu memperhatikan dan mencurigai semua media tersebut sebelum terhubung dengan komputer. Caranya sederhana

- Jika Flashdisk, HD External, CD/DVD :
  1. Matikan Autorun komputer, setelah itu sesaat setelah USB tercolok jangan dulu membuka USB dengan alasan apa pun sebelum men-scan USB tersebut dengan antivirus terupdate yang kita percayai.
  2. Jika terdetect ada baiknya pilih delete, tapi jika kita ragu karena ada data penting kita bisa pilih Quarantine. (Jangan takut data atau file hilang setelah scan karena biasanya virus hanya menyembunyikan file asli dan memunculkan virus dengan nama file kita)
  3. Setelah scanning selesai baru kita buka dan cek apakah ada data yang hilang atau tidak.. Jika ya ?? munculkan data tersebut dengan perintah CMD attrib -R -H -S .\*.* /S /D atau untuk lebih mempermudah bisa mendownload file bat dibawah ini lalu jalankan di root USB.
    Download Hidden.bat
  4. Jangan pernah abaikan peringatan dari antivirus saat ia mendeteksi adanya virus karena itu penyebab utama komputer terjangkit virus padahal antivirus sudah terpasang. biasakan pilih qurantine jika nama dari virus tersebut sama dengan data penting kita.
- Jika Internet & LAN
  • Aktifkan Firewall
  • Pastikan Folder yang di share tidak full akses. Kita memang dibutuhkan, usahakan hanya full akses hanya saat dibutuhkan, dan matikan kembali sesudahnya
  • Hindari situs Porno, Crack, keygen atau download software bajakan karena biasanya banyak script jahat bahkan virus tersebar disana
  • Jangan asal klik link yang tidak tau asal dan tujuannya (contoh: link di chat facebook)
Dan jika sudah terlanjur terkena virus maka antivirus biasanya sudah tidak berdaya.. untuk itu kita perlu membasmi virus dengan cara lain.

Cara Menghapus Semua Virus di Komputer

Disini saya akan menggunakan Dr.Web LiveCD
1.Download Dr.Web LiveCD dengan cara mengklik link dibawah ini lalu buring ke cd
Download Dr.Web LiveCD
2. Setting CDRoom menjadi default Boot
3. Masukan CD hasil burning tadi ke cdroom lalu restart komputer
4. Pilih Dr.Web Live CD (default)
5. di Control Center kita klik scanner >> Pilih Drive yang ingin kita scan. Pilih Full Scan lebih baik
6. Klik Begin the scan lalu tunggu proses scan selesai. Membutuhkan waktu cukup lama tergantung kemampuan komputer dan banyaknya data
7. Jika terdapat virus maka akan muncul di list. Kita dapat memilih aksi Cure, Quarantine atau remove.
8. Jika selesai kita kembali ke desktop dan klik kanan lalu exit.
9. Pilih Restart dan selesai :)
Jika ternyata windows error setelah scan, kemungkinan virus telah bergabung dengan file penting windows. Solusinya kita dapat merepair dengan CD Installation Windows yang kita punya.

Ok sekian posting kali ini semoga membantu dan bermanfaat.

10 Sep 2012

Cara Hack facebook dan Cara Mengatasi Facebook anda Di Hack

Cara Hack facebook dan Cara Mengatasi Facebook anda Di Hack - Kali ini saya ingin memberikan info kepada teman-teman mengenai macam cara hack facebook dan sekaligus cara mengatasinya, meskipun sudah banyak blog atau forum yg membahasnya. Kali ini akan dikupas tuntas tentang metode membobol atau meng-hack akun facebook yang umum digunakan berikut dengan cara mengantisipasinya atau mencegahnya agar kita semua bisa lebih berhati-hati. Facebook merupakan layanan jejaring sosial paling popular di Indonesia selain Twitter. Pembobolan akun facebook kian marak saja, karena iseng, jahil, dan juga modus lainnya. 
Nah, langsung saja berikut ini Beberapa cara hack facebook yang biasanya digunakan dan juga cara mencegah agar akun facebook anda tidak kena hack :

1.Cara hack facebook Orang
dengan metode fake login : Cara ini paling banyak digunakan dan terbukti efektif untuk meng-hack facebook, sebenarnya metodenya simple saja, kita tinggal membuat halaman login palsu yang kemudian kita upload ke sebuah website bahkan website gratisan pun bisa, kemudian kita pancing pengguna facebook agar menuju halaman login facebook palsu tersebut, cara memancing pengguna facebook pun ber macam-macam bisa lewat email palsu yang mengatasnamakan facebook, link login palsu dan metode social engineering lainnya.  

Cara mencegah hack facebook dengan metode ini
Sebelum anda login atau memasukkan username dan password anda pastikan bahwa alamat url tersebut benar, jika anda tidak yakin buka saja sebuah jendela baru, masukan alamat facebook (http://www.facebook.com) dan login melalui jendela tersebut. Pastikan keaslian email yang mengatasnamakan facebook yang memancing anda agar login facebook yang masuk ke inbox anda, atau abaikan saja email tersebut.

Cara hack facebook dengan network sniffing : Bagi anda pengguna facebook yang menggunakan koneksi internet yang juga digunakan banyak orang seperti warnet atau koneksi internet di kampus atau tempat umum atau hotspot, apalagi yang gratisan harap berhati-hati. Cara hack facebook dengan metode ini cukup mudah, berbekal software packet sniffer yang sangat mudah di download dan digunakan untuk memantau dan menyimpan paket lalu lintas jaringan, seseorang bisa dengan mudah membobol akun facebook dengan memanfaatkan paket data yg tersimpan tadi.

2.Cara menghindari akun facebook Anda kena hack

 Dengan cara ini adalah dengan berhati-hati saat mengakses facebook, pastikan warnet atau hotspot area yang anda gunakan benar-benar aman.

 a.)Cara hack facebook dengan keylogger :
Kembali lagi bagi anda yang menggunakan akses internet dari warnet atau hotspot dan mungkin juga di kampus atau di kantor harap berhati-hati. cara hack facebook dengan metode ini juga cukup mudah, tinggal pasang software keylogger yang berfungsi untuk merekam aktifitas penggunaan keyboard dan kemudian menggunakan data tersebut untuk mendapatkan username dan password facebook. seseorang bisa saja memasang software keylogger ke laptop atau pc anda atau menyebar trojan kedalam komputer di dalam sebuah jaringan komputer yang tidak aman. 

-Cara mencegahnya : Pastikan antivirus pada komputer anda selalu up to date.



b.)Cara hack facebook dengan metode bruteforce :
Cara hack facebook dengan metode ini adalah cara paling bodoh untuk membobol facebook dan biasanya paling terakhir digunakan, karena membutuhkan waktu yang tidak singkat. metode hacking facebook dengan cara ini adalah dengan menggunakan software bruteforce untuk menebak- nebak password facebook sebuah akun dari sebuah file dictionary / kamus atau juga character generator.
-cara mencegah hackfacebook dgn metode ini Adalah dgn melindungi alamat email yang anda gunakan untuk login facebook, caranya bisa bermacam-macam, anda bisa memisah antara email untuk umum dan email untuk login facebook dan tidak menampilkannya di halaman profil facebook anda.

Nah, dari beberapa cara hack facebook dan pencegahannya di atas semoga anda lebih berhati-hati. Semoga bermanfaat
dan semoga akun facebook anda tidak kena hack. Bagi teman-teman yg belum paham bisa ditanyakan.
 

 wapink.heck.in